Senin, 28 November 2011

Mempersiapkan dan mengoperasikan alat hitung

Didalam dunia perdagangan penggunaan alat hitung sangat diperlukan. Secara umum alat hitung ini digunakan untuk melakukan perhitungan dasar, yaitu menambah, mengurang, mengalikan dan membagi Karena fungsi dasar itulah yang sering dipakai dalam dunia perdagangan. Tetapi banyak barang dagangan yang dapat dihitung dengan cara menghitung banyaknya satuan atau unit barang antara lain:
a. makanan, seperti kue, makanan dalam kaleng, berbagai jenis bahan makanan yang telah dikemas dalam plastik atau karton (walaupun dalam kemasan itu sudah dihitung dengan ukuran berat dan sebagainya).
b. minuman, seperti berbagai jenis minuman yang dijual dalam kemasan gelas plastik,botol plastik/beling, maupun kaleng, makanan (walaupun dalam kemasan
itu sudah dihitung dengan ukuran cc).
c. pakaian, seperti baju, celana, blus, rok, sepatu, kaos kaki, stocking pakaian dalam.
d. barang elektronik, seperti radio, tv, stereo set, lemari es, kipas angin, ac dan lain- lain.

A. Jenis-jenis mesin hitung

Mesin hitung dapat kita golongkan dalam berbagai jenis dengan berbagai cara yaitu:
1. Dilihat dari kemampuannya ; mesin jumlah (adding machine) dan mesin hitung
(calculating machine) atau kalkulator.
2 Dilihat dari sumber tenaganya: mesin hitung tangan (manual) dan mesin hitung listrik (electric);
3. Dilihat dari cara kerjanya : mesin hitung mekanik dan elektronik;
4. Dilihat dari jumlah kuncinya : mesin berkunci 10 (ten keys) dan berkunci banyak
(full keys); dan
5. Dilihat dari segi penyajian hasil disebut mesin hitung pencetak (printing), jika mesin tersebut dapat mencetak angka-angkanya, dan tidak mencetak (non printing) bila tidak menggunakan pita kertas hitung (tally roll).
Di bawah ini diberi penjelasan singkat mengenai tiap-tiap jenis mesin hitung:
• Mesin jumlah (adding mechine)
Dengan mesin jumlah Anda dapat menjumlah, mengurang dan mengalikan secara sederhana. Anda dapat pula memperoleh jumlah negatif (kredit)
• Mesin hitung atau kalkulator
Dengan mesin hitung atau kalkulator Anda dapat menjumlah, mengurangi, mengalikan dan membagi, sedang dengan kalkulator elektronik, Anda dapat

menambah, mengurang, mengalikan membagi, juga menarik akar, menghitung persen, mencari sinus, kosinus dan sebagainya, tergantung dari kemampuan yang telah diprogramkan untuk mesin yang bersangkutan. Yang kita sebut komputer adalah jenis mesin hitung dengan kemampuan yang sangat besar.
• Mesin bekerja secara mekanik, jika dalam bekerjanya terjadi gerakkan dalam peralatannya. Tenaga itu diperoleh dari tenaga otot tangan/lengan, atau dari listrik.
• Mesin bekerja secara elektronik, jika dalam bekerjanya tidak terdapat gerakan pada peralatannya. Peralatan di dalam mesin tersebut terdiri dari komponen- komponen elektronik.
• Mesin berkunci 10 (ten keys), mempunyai 10 buah kunci angka (01 s/ 9) di samping kunci-kunci yang lain.
• Mesin berkunci banyak (full keys), mempunyai beberapa deret kunci angka 1 sampai dengan 9 dalam setiap deret, disamping kunci-kunci yang lain. Banyak deret tersebut sama dengan kapasitas angka (digits)
• Mesin pencetak (printing = listing) dapat mencetak angka-angka dan hasikl hitungan pada pita kertas hitung (tally roll).
• Mesin hitung yang tidak mencetak, (non printing atau non listing) tidak memberikan suatu bukti hasil perhitungan secara tertulis (hitam di atas putih) tetapi hasil hitunganya dapat dilihat pada display (layar) atau register (pencatat).


B. Penggunaan mesin hitung

Hal yang perlu diperhatikan adalah:
• Untuk menghindari kerusakan mesin jumlah atau kalkulator, terlebih dahulu bacalah buku petunjuk dan pahami cara pengoperasian / penggunaannya.
• Untuk mesin hitung listrik terlebih dahulu,perhatikan tegangan listrik yang tersedia, voltage yang tercantum pada mesin tersebut harus cocok dengan voltage aliran listrik yang tersedia. Jika mesin mempunyai tombol pengatur voltase, maka mesin dapat disesuaikan untuk voltase 110 V atau 220 V (dual voltage). Anda harus yakin bahwa pengatur telah ditempatkan pada posisi yang cocok. Dengan memperhatikan
ini Anda akan menghindarkan mesin dari kerusakan terbakar karena telah Anda hubungkan dengan aliran listrik dengan voltase yang lebih tinggi, atau mesin tidak dapat bekerja karena Anda hubungkan dengan aliran listrik dengan voltage yang lebih rendah.
• Jika mesin Anda tidak dilengkapi dengan pengatur voltase ganda, maka Anda harus
menggunakan transformator (step up/step down).

• Jika mesin hitung mesin listrik Anda macet (tidak mau operasi) atau ”jalan terus”.
Dalam hal yang demikian janganlah menekan-nekan berbagai kunci untuk mencoba menjalankan atau mematikan mesin, akan tetapi cabutlah segera steker dari stop kontak.

1. Mesin jumlah tangan
Mesin ini dari jenis ”berkunci sepuluh” dapat mencetak dan berkapasitas 12 angka Anda dapat menjumlah,mengurangi dan mengalikan serta dapat memperoleh jumlah negatif (jumlah kredit) dilengkapi dengan kunci spasi mundur (back spacer)
Cara kerja mesin jumlah tangan ini sebagai berikut:
• Angka-angka yang dihitung ditekan lewat tuts angka selanjutnya digerakkan oleh engkol.
• Tekanan tiap tuts angka dan tarikan engkol akan menggerakkan balok angka kemudian balok angka memukul pita yang bertinta.
• Dibawah pita terdapat roll kertas sehingga setiap tuts yang ditekan diikuti dengan tarikan engkol menggerakkan balok angka.

2. Mesin Jumlah listrik
Mesin jumlah listrik bekerja secara mekanis dengan tenaga listrik rumah tangga. Kapasitas angka adalah 12 digit dapat mencetak dan berkunci sepuluh (Ten keys board electric adding listing mechine).



Bagian-bagian dari Mesin Jumlah Listrik
Mesin jumlah listrik terdiri dari badan mesin dengan mekkanisme di dalamnya, papan kunci dan bagian pencetakan. Bagian pencetakan terdiri dari bagian-bagian yang sama seperti pada bagian pencetakan mesin hitung mencetak yang lain.
Bagian-bagian penting yang perlu Anda ketahui:


1 Kunci angka Angka 0,1 sampai dengan 9.dengan menekan kunci-kunci ini, bilangan yang dibentuk oleh angka-angka yang bersangkutan disiapkan.

2
Kunci tambah
+
Dengan menekan kunci ini, bilangan yang
sudah disiapkan sebelumnya, dimasukkan ke dalam mesin untuk ditambahkan.
3 Kunci kurang
– Dengan menekan pada kunci ini, bilangan yang
telah disiapkan terlebih dahulu dimasukkan ke dalam mesin sebagai pengurang.
4 Kunci pengulang
R Untuk menambah atau mengurang berulang-
ulang dengan bilangan yang sama (R. Repeat).
5 Kunci jumlah
bagian (sub total)
” ”  Untuk memperoleh jumlah dari bilangan-
bilangan yang telah dimasukkan terlebih dahulu,
kemudian penjumlahan / pengurangan bilangan- bilangan berikutnya, dapat diteruskan. Setelah menekan kunci ini, mesin tidak netral.
6 Kunci jumlah (total)
* Untuk memperoleh jumlah akhir dari bilangan
bilangan yang dimasukkan terlebih dahulu. Setelah kunci ini ditekan, mesin Anda menjadi netral dan siap untuik menghitung soal berikutnya.
7 Kunci tidak menjumlah
# Untuk mencetak suatu angka pada pita kertas
hitung, akan tetapi Anda tidak menginginkan angka tersebut ikut ditambahkan. Gunanya untuk mencantum kan suatu angka sebagai tanda pengenal (nomor, tanggal)
8 Kunci koreksi
C Untuk menghapus angka-angka yang sudah
disiapkan (belum dimasukkan)
9 Indikator Untuk melihat berapa angka yang sudah disiapkan. Tiap kali Anda menekan satu kunci angka maka tiap kali pula jarum di dalam indikator bergerak satu tempat (spasi) ke kiri.


10 Batang-batang pencetak Untuk mencetakkan angka-angka dan tanda- tanda pada pita kertas hitung
11 Pita kertas hitung Tempat mencetakkan angka-angka, tanda-tanda dan hasil perhitungan
12 Pemotongan kertas - Untuk memotong kertas,bagian dari kertas hitung yang sudah dipakai
- Berfungsi pula sebagai pembebas kertas.
Jika diangkat ke atas, maka kertas hitung dibebaskan,hingga Anda dapat mengaturnya.
13 Tombol penggulung kertas Untuk memutar naik atau turun kertas hitung.
14 Penggulung kertas Tempat untuk menggulung pita kertas hitung
(tertutup oleh kertas hitung)
15 Pita tinta (Tidak kelihatan). Dengan adanya pita tinta angka-angka dan tanda-tanda tertera pada kertas hitung.
Jika jumlah akhir negatif (sisa kurang, sisa
kredit), maka i belakang hasil akhir tertera tanda
* dengan warna merah.

Mengoperasikan Mesin Jumlah Listrik

1. Jenis operasi
Untuk mengoperasikan mesin jumlah listrik ini steker Anda masukkan terlebih dahulu ke dalam stopkontak. Dengan demikian mesin sudah ada hubungan dengan aliran listrik dan Anda tidak perlu menekan atau memutar tombol untuk
”menghidupkan” mesin (on off switch).

Jenis-jenis Operasi pada mesin jumlah listrik seperti pada mesin jumlah tangan:
- Menetralkan mesin: menekan kunci total (*).
- Menyiapkan angka-angka:menekan kunci angka-angka bilangan yang akan dihitung. Tiap kali Anda menekan suatu kunci angka, jarum di dalam indikator bergeser satu tempat ke kiri.
- Menambah: setelah angka-angka bilangan yang akan disiapkan, Anda menekan kunci tambah (+) angka-angka akan tercetak pada #.
- Mengurangkan: setelah angka-angka bilangan yang akan dikurangkan disiapkan, Anda menekan kunci kurang (-) angka-angka tercetak dengan tanda
kurang di belakangnya.

Menjumlah bagian: untuk memperoleh dari bilangan-bilangan yang sudah dimasukkan ke dalam mesin (menambah atau mengurangi), Anda tekan kunci subtotal (◊). Jumlah bagian akan tercetak pada kertas dengan tanda
”◊” di belakangnya. Mesin tidak netral dan Anda dapat meneruskan dengan menambahkan atau mengurangkan bilangan-bilangan berikutnya.
- Menjumlahkan: untuk memperoleh jumlah akhir (total), Anda tekan kunci total
(*). Setelah tindakan ini mesin netral.
- Mengoreksi: membetulkan kesalahan.
= angka-angka salah disiapkan, Anda koreksi dengan jalan menekan kunci koreksi (C). Anda lihat jarum di dalam indikator meloncat ke kanan.
= bilangan yang salah Anda tambahkan Anda koreksi dengan jalan mengurangkan bilangan yang salah tersebut (hasilnya nol) kemudian Anda kurangkan bilangan yang betul.
= koreksi Anda lakukan pula tiap-tiap kali setelah Anda menggunakan kunci pengulang (R).
- Menambahkan beberapa bilangan yang sama.
Setelah angka-angka bilangan yang sama //-0 tersebut Anda siapkan, Anda kunci pengulang (R) dan sambil menekan terus kunci R, Anda tekan (dan lepas lagi) kunci tambah (+) sekian kali sama banyaknya dengan bilangan yang sama tersebut sebelum meneruskan dengan menambahkan atau mengurangkan bilangan berkutnya, Anda tekan lebih dahulu kunci koreksi (C).
- Mengurangkan beberapa bilangan yang sama:
Setelah angka-angka bilangan yang sama tersebut Anda siapkan, Anda tekan kunci pengulang (R) dan sambil menekan terus kunci R ini, Anda tekan (dan lepas lagi) kunci kurang (-) sekian kali sebanyak bilangan yang sama yang dikurangkan tersebut.
Sebelum meneruskan dengan menambahkan atau mengurangkan bilangan berikutnya Anda tekan terlebih dahulu kunci R.
- Mengalikan: setelah bilangan yang dikalikan Anda siapkan, Anda tekan kunci
R, dan sambil menekan terus kunci R, Anda tekan (dan lepas lagi) kunci +, sekian kali sama banyaknya dengan pengalinya.
Untuk memperoleh hasil kalinya Anda tekan kunci total (*).
Perhatikan: Tiap-tiap langkah operasional pada mesin Anda harus lakukan satu demi satu.

C. Kalkulator
Mesin hitung saku atau yang biasa disebut dengan kalkulator adalah mesin hitung yang menggunakan tenaga baterai (battery powered calculator) atau ada juga yang menggunakan tenaga matahari (solar powered calculator).

Mesin hitung saku atau kalkulator memiliki bentuk dan ukuran yang bermacam- macam. Begitu juga dengan jumlah digit yang berbeda-beda, antara lain memiliki digit 6, 10, 12, 14 sampai yang memiliki 16 digit tergantung kepada kebutuhan.
a. Macam-macam mesin hitung saku atau kalkulator: Kalkulator berdasarkan kegunaannya dibedakan menjadi:
1) Office calculator adalah kalkulator yang banyak digunakan di kantor atau dunia perdagangan. Kalkulator ini hanya digunakan untuk operasi sederhana seperti menambah, menurang, mengali dan membagi.
2) Scientific calculator adalah kalkulator yang memiliki tombol-tombol khusus yang hanya digunakan untuk hitungan matematika.
3) Financial calculator adalah kalkulator yang memiliki tombol-tombol yang dapat digunakan untuk menyimpan hitungan dan menampilkan kembali hitungan yang biasa digunakan untuk hitungan keuangan.
Y Fungsi dasar hitungan pada mesin hitung saku atau kalkulator
Fungsi dasar hitungan yang dapat dioperasikan pada mesin hitung saku atau kalkulator yang sederhana yang biasa digunakan dalam dunia perdagangan adalah:
a) Menambah b) Mengurang c) Mengalikan d) Membagi
b. Cara mengoperasikan mesin hitung saku atau kalkulator
Untuk operasi hitungan yang sederhana seperti menambah, mengurang, mengalikan atau membagi dapat dilakukan semua orang dengan mudah karena memang alat ini sudah biasa dipakai. Berikut ini akan disajikan cara mengoperasikannya.
• Operasi hitungan penambahan atau penjumlahan
1) Tekan angka yang akan dijumlahkan/dikurangkan
2) Tekan tombol tambah
3) Tekan angka berikutnya yang akan ditambahkan
4) Tekan tombol sama dengan

• Operasi hitungan pengurangan
1) Tekan angka yang akan dikurangkan
2) Tekan tombol kurang
3) Tekan angka berikutnya yang akan dikurangkan
4) Tekan tombol sama dengan

• Operasi hitungan perkalian
1) Tekan angka yang akan dikalikan
2) Tekan tombol tanda perkalian
3) Tekan angka sebagai pengali
4) Tekan tombol sama dengan

• Operasi hitungan pembagian
1) Tekan angka yang akan dibagi
2) Tekan tombol tanda bagi
3) Tekan angka pembagi
4) Tekan tombol sama dengan

• Operasi hitungan persen
Jika hasil akhir hitungan sudah diperoleh dari perhitungan sebelumnya hanya tinggal mencari persen, contoh hasil perhitungan akhir 1.000.000
Dihitung 25 %.
a. Tekan angka 25
b. Tekan tanda %

c. Pemeriksaan alat
Kerusakan pada alat hitung elektrik harus diidentifikasi sebelum alat tersebut digunakan. Beberapa indikasi kerusakan pada alat hitung adalah:
1. On/Off tidak aktif
2. Angka/numerik pada display tidak muncul
3. Tampilan/dispaly tidak stabil
4. Hasil perhitungan tidak akurat

Setiap tidak berfungsinya alat hitung tidak selalu mengindikasikan kerusakan pada alat. Oleh sebab itu sebelum digunakan pastikan terlebih dahulu diperiksa apakah alat dalam keadaan baik dan biasanya sumber powernya sudah terpasang dengan baik atau belum baik yang menggunakan battery, listrik atau tenaga matahari.
d. Perawatan peralatan
a) simpan peralatan dengan baik
b) usahakan alat jangan sampai terjatuh c) periksa power battery, kabel listrik
d) jika alat rusak laporkan kepada petugas yang berwenang atau atasan


D. Mesin hitung elektronik dengan printer
Mesin hitung elektronik jenis ini sering disebut dengan printing dan display calculator.adalam kalkulator yang sering digunakan di kantor perusahaan atau

toko-toko.
Mesin hitung ini sangat mudah digunakan dan dapat menghitung secara akurat. Mesin ini juga dapat menghitung pajak sekaligus.
Kelebihan mesin ini dibandingkan kalkulator:

• Memiliki 4 fungsi memori, yaitu total, sub total
• Memiliki mode desimal
• Memiliki 2 warna tinta printer
• Memiliki tombol-tombol yang mudah dioperasikan


a. Fungsi tombol alat hitung

NO TOMBOL SIMBOL FUNGSI
1 Pengatur titik
desimal Untuk mennentukan jumlah
desimal
2 Penghitung suku
dari penjumlahan




Count Untuk menentukan banyaknya
suku pada penjumlahan/
pengurangan yang tercetak di
kertas
3 Kunci konstan


K Untuk melakukan perhitungan
tetap atau pembagian tetap
4 Kunnci pembulat Untuk membulatkan secara otomatis
5 Kunci pencetak Untuk perintah mencetak jumlah di kertas
6 Tombol
penggulung kertas Untuk menggulung kertas
7 Tombol
penghapus
memori
CMM Menghapus bilangan yang
tersimpan dalam memori
8 Kunci pemanggil
memori
RM Untuk menampilkan/
memunculkan bilangan dalam memori di display

9 Tombol
penghapus
angka yang baru ditulis
RM Menghapus tampilan yang baru
ditulis
10 Tombol
penghapus
total

C Untuk menghapus seluruh
tampilan di display
11 Tombol
penambah
memori
M+ Untuk menambah suatu
Bilangan dalam memori
12 Tombol sub
total
#/ Untuk mendapatkan sub total
dari bilangan yang dimasukkan lalu ditambah/dikurangi pada sub total tsb
13 Tombol jumlah
akhir
* Untuk peroleh hasil akhir dari
perhitungan yang dicetak pada kertas
14 Tombol pengali
X Untuk mengalikan faktor yang telah disiapkan
15 Tombol pembagi

 Untuk mengalikan faktor yang telah disiapkan
16 Tombol persen
 Untuk mendapatkan persen dari
hasil perhitungan
17 Tombol kurang
/sama dengan

 Digunakan untuk mencari
selisih pada display dan mencetak pengurang pada kertas hitung
18 Tombol tambah
/sama dengan

 Untuk mendapatkan hasil
penjumlahan pada display dan mencetak bilangan yang sudah dipersiapkan pada roll
19 Tombol akar
v Untuk mencari akar suatu bilangan


20 Tombol FEED
FEED Untuk memajukan kertas roll
21 Tombol Waktu
Tanggal dan jam
DATE

TIME Untuk mengatur waktu
22 Tombol Item
IT Untuk mencetak dan menampilkan nomor yang menunjukkan banyaknya item
23 Tombol Delta
persen
MU MD Untuk menghitung kenaikan dan
penurunan dalam bentuk persen
24 Tombol
pembersih
CA Untuk membersihkan atau
menetralkan hitungan terdahulu selain memori



b. Mengoperasikan Alat hitung
Sebelum mengoperasikan alat hitung elektrik lakukan persiapan berikut ini:
1. Operasi penjumlahan/pengurangan
• Posisikan switch DP pilih titik desimal 0
• Posisikan CT
• Posisikan PR
• Tekan tombol C
• Tekan angka yang akan dijumlahkan /dikurangkan
• Tekan tombol tambah/kurang
• Tekan angka berikutnya
• Lakukan langkah 6 dst
• Tekan tombol jumlah akhir

2. Operasi pengalian
• Posisikan switch DP pilih titik desimal 2
• Posisikan PR
• Tekan tombol C
• Tekan angka yang akan dikalikan
• Tekan tombol kali
• Tekan angka berikutnya,
• Tekan tombol jumlah akhir

Keterangan: Jika ada beberapa digit yang akan dikalikan tekan tombol jumlah terlebih dulu kemudian tombol kali dst.
3. Operasi pembagian
• Posisikan switch DP pilih titik desimal 2
• Posisikan PR
• Tekan tombol C
• Tekan angka yang akan dibagi
• Tekan tombol pembagi
• Tekan angka berikutnya
• Tekan tombol jumlah akhir

Keterangan: Jika ada beberapa digit yang akan dikalikan tekan tombol jumlah terlebih dulu kemudian tombol pembagi dst.

c. Pemeriksaan alat

Kerusakan pada alat hitung elektrik harus diidentifikasi sebelum alat tersebut digunakan, Setiap tidak berfungsinya alat hitung tidak selalu mengindikasikan kerusakan. Oleh sebab itu sebelum digunakan pastikan terlebih dahulu apakah sumber powernya sudah terpasang dengan baik, begitu juga dengan kertas struknya. beberpapa indikasi kerusakan pada alat hitung adalah:


- On/Off tidak aktif
- Angka/numerik pada display tidak muncul
- Tampilan/dispaly tidak stabil
- Hasil perhitungan tidak akurat
- Ada perbedaan tampilan di display dan di kertas struk
- Kertas struk tidak keluar secara normal
- Tombol tidak bisa ditekan

Tanda-tanda kerusakan yang ditemukan harus dicatat dan dilaporkan kepada

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Ga keliatan tulisannya

Anonim mengatakan...

Lah kalo prosedur penggunaan mesin hitung eletrik apa ? tolong dibantu